Penyerahan sertifikasi lulus akreditasi oleh Bupati H Mundjirin kepada perwakilan Kepala Puskesmas. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Bertepatan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Semarang tahun 2018, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang meluncurkan ambulans roda dua untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Senin (12/11/2018).

Peluncuran lima puluh unit armada sepeda motor yang dilengkapi obat-obatan dasar dan kegawatdarutan itu ditandai dengan apel besar jajaran kesehatan di Lapangan Tambakboyo Ambarawa. Bertindak selaku pembina apel Bupati Semarang yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Rahardjo MPPM melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat dr Mas Dady Dharmadi menjelaskan topografi wilayah Kabupaten Semarang yang luas dan penuh perbukitan membutuhkan armada ambulans roda dua. Sebab ada wilayah yang sulit dijangkau pelayanan kesehatan dengan kendaraan roda empat.

“Tahun ini kita luncurkan 50 unit ambulans roda dua untuk mempeluas cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Seluruh armada ambulans roda dua itu tersebar di 26 Puskesmas yang ada di 19 Kecamatan,” ujarnya.

Keberadaan ambulans roda dua itu, lanjutnya, juga bagian komitmen Pemkab Semarang untuk mendukung program Public Safety Center (PSC) 119 Kementerian Kesehatan RI.

Dijelaskan, warga yang memerlukan bantuan maupun pelayanan kesehatan dapat menghubungi call center tersebut. Panggilan itu akan dilayani operator 24 jam penuh yang sudah terintegrasi dengan RSUD dan Puskesmas bahkan klinik kesehatan swasta. Selain itu, Dinkes Kabupaten Semarang juga menyiapkan satu unit ambulans roda empat untuk mendukung program PSC ini.

Pada kesempatan apel itu, Bupati H Mundjirin menyerahkan penghargaan kepada jajaran kesehatan Kabupaten Semarang yang meraih prestasi. Diantaranya manajemen RSUD Ungaran yang meraih juara II Culinary Dietetic Contest (CDC) tingkat Nasional tahun 2018 dan 16 Puskesmas yang meraih nilai tinggi dalam proses akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kemenkes RI.

Selain itu diberikan pula penghargaan kepada 15 Kecamatan yang telah mencapai status Open Defecation Free (ODF/Setop Buang Air Besar Sembarangan) dan tiga perusahaan pelaksana Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP).

Saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Bupati Semarang mengimbau para pelaksana dan pemangku kepentingan kesehatan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“Salah satunya adalah pelayanan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi,” katanya. (HMS/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here