UNGARANNEWS.COM. BERGAS–Bupati Semarang H Mundjirin meminta para pemangku kepentingan termasuk satuan kerja perangkat daerah untuk lebih selektif menentukan usulan rencana kerja tahun 2020.

Pernyataan demikian disampaikan Bupati saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 tingkat Kabupaten Semarang di  The Wujil Resort, Bergas, Senin (25/3/2019) kemarin.

Menanggapi arahan Bupati tersebut, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan pembangunan daerah (Barenlitbangda) Kabupaten Semarang Anang Dwinanta mengatakan dalam Musrenbang lebih ditujukan untuk mempertajam prioritas kegiatan pembangunan tahun 2020 dari berbagai pihak.

Dipaparkan, usulan awal rencana kerja perangkat daerah memerlukan anggaran Rp 4,57 triliun. Setelah dilakukan pembahasan ditingkat desk perangkat daerah disetujui usulan anggaran sebesar Rp 3 triliun.

Sedangkan kemampuan keuangan daerah diperkirakan berkisar antara Rp 2,2 triliun – Rp 2,5 triliun. Karenanya, menurut Anang, diperlukan rasionalisasi usulan anggargan rencana kerja sebesar Rp 723,20 miliar.

“Lewat Musrenbang ini diharapkan dapat dipertajam prioritas usulan rencana kerja sesuai kemampuan keuangan daerah,” tandasnya.

Meski demikian, secara umum kondisi sosial ekonomi  Kabupaten Semarang terhitung baik ditingkat Jawa Tengah.

Disebutkan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,77 lebih tinggi dibandingkan angka Jawa Tengah dan Nasional. Demikian pula tingkat inflasi dan jumlah pengangguran terbuka, juga lebih baik. Sedangkan angka target pada tahun 2020, juga diatas target Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu Sekretaris Barenlitbangda Provinsi Jawa Tengah, Juwandi yang juga hadir pada acara itu mengakui trend positif sosial ekonomi Kabupaten Semarang.

“Memang kondisi sosial ekonomi Kabupaten Semarang berpengaruh positif bagi pencapaian target Jawa Tengah. Daerah ini memang menjadi salah satu anchor di Jawa Tengah,” tegasnya.

Dia berharap, Pemkab Semarang dapat mempertahankan trend positif pertumbuhan ekonominya. Sehingga berpengaruh baik pada perekonomian Jawa Tengah secara makro. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here