DOK/KPU JATENG

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG– KPU Provinsi Jawa Tengah menyebut hingga Selasa (23/4/2019) ada delapan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan petugas di TPS yang meninggal dunia. Petugas ini meninggal saat menjalankan serangkaian tugas saat Pemilu 2019.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, hingga saat ini sebanyak 25 petugas KPPS, petugas TPS, dan Linmas yang meninggal dunia diduga karena kelelahan menjalankan tugas,” kata anggota KPU Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro, Selasa (23/4/2019.

Menurutnya, penyebab kematian rata-rata karena kelelahan dan kecelakaan. Upaya untuk menghindari jumlah petugas yang meninggal semakin bertambah, KPU meminta bantuan tim medis selama proses rekap.

Paulus mengungkapkan rasa duka bagi petugas yang meninggal karena menjalankan tugas. Ia menjelaskan akan ada santunan dan kini masih dibahas dengan Kemenkeu.

“Santunan sedang dirapatkan dengan Kemenkeu di pusat. Tapi dari solidaritas KPU ada dari dana pribadi, dana sosial. Belum tahu berapa akan hitung dulu, kebutuhan berapa,” tambahnya.

Koordinator Divisi Logistik KPU Jateng, Ikhwanudin menambahkan untuk mencegah hal serupa, KPU di Kabupaten Kota meminta bantuan ke Dinas Kesehatan untuk menyediakan tenaga medis.

“Untuk mengantisipasi, KPU Kabupaten Kota minta bantuan ke dinkes untuk menyediakan tenaga medis di masing-masing PPK yang sedang melakukan rekap,” jelasnya.

Petugas yang meninggal tersebut ada di Kabupaten Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Rembang, Kudus, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Brebes masing-masing satu orang.

Kemudian di Kabupaten Banyumas 3 orang, Purbalingga 3 orang, Banjarnegara 2 orang, Grobogan 2 orang, dan Demak 2 orang. Rata-rata meninggal akibat sakit karena kelelahan dan kecelakaan.

Hingga saat ini rekapitulasi tingkat kecamatan masih dilaksanakan petugas PPK di sejumlah daerah. Jumlah PPK yang telah menyelesaikan perekapan masih sedikit. Diperkirakan perekapan baru akan selesai secara keseluruhan di daerah tanggal 28 sampai 30 April 2019 mendatang. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here