FOTO:IST/ILUSTRASI

UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal nekat mengundurkan diri sebelum memasuki masa pensiun.

Saat ini, mantan PNS itu menjadi pengusaha dawet hitam. “PNS itu bernama Pak Supangat. Dia keluar dari PNS dan sekarang jualan dawet hitam,” kata Bupati Tegal Umi Azizah, saat membuka acara Pembekalan Lingkungan Usaha Progam Penumbuhan Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal, di Pendapa Amangkurat.

Menurut Umi, langkah yang dilakukan Supangat itu, bisa menjadi referensi bagi pemuda di Kabupaten Tegal. Artinya, bercita-citalah menjadi pengusaha. Karena pertumbuhan kewirausahaan merupakan ciri kemajuan ekonomi sebuah bangsa. Dimana perekonomian negara dapat tumbuh selama proporsi wirausaha minimal 2 persen dari total jumlah penduduk.

Hal ini juga harus didukung dengan sinergitas antara pemerintah, akademisi, perusahaan dengan masyarakat. Sejalan dengan itu, orientasi kebijakan pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Tegal 2019-2024 adalah menciptakan generasi muda yang unggul untuk menumbuhkan wirausaha muda melalui program wirausaha pemuda ini.

“Tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja di masyarakat,” ujarnya.

Umi berharap, peserta yang lolos seleksi ini dapat menunjukkan potensi dan produk karyanya. Sehingga wirausahawan pemuda tidak hanya menjadi reseller. Karena memiliki produk dalam berusaha bagi seorang entrepreneur sangatlah penting.

“Saya akan selalu memantau perkembangan young entrepreneur ini,” ucapnya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Bappeda Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni mengatakan program penumbuhan wirausaha pemuda di Kabupaten Tegal memasuki tahap pembekalan. Sebelumnya, Pemkab Tegal melalui Tim Wirausaha Pemuda (WP) telah membuka pendaftaran program penumbuhan wirausaha pemuda pada 1 Februari hingga 14 April 2019. Jumlah pendaftar sebanyak 401 peserta. Namun, yang lolos hanya 100 peserta.

“Setelah pembekalan ini, nantinya akan diseleksi kembali menjadi 50 peserta kemudian mengerucut menjadi 28 peserta. Dan 28 peserta inilah yang akan kami bimbing agar menjadi wirausahawan,” pungkasnya. (rateg/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here