Prosesi pemakaman 6 jenazah korban kecelakaan di Tengaran, dalam satu liang lahat menggunakan alat berat. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. LAMONGAN- Proses pemakaman 6 korban kecelakaan lalu lintas di Tengaran, Kabupaten Semarang mengundang memandangan memilukan. Keenam jenazah yang dimasukkan ke dalam peti berbalut kain putih tampak dijajar dalam satu liang lahat.

Proses pemakaman mulai penggalian liang lahat hingga menutup kubur keenam korban menggunakan alat berat. Pelaksanaan pemakaman pada Minggu (23/6/2019) malam menjelang dini hari di tempat tinggal para korban di Dusun Babat, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Saat satu per satu peti jenazah diturunkan, isak tangis dari anggota keluarga pun pecah. Warga lainnya juga terlihat tak kuasa menahan air mata kepiluan, hingga kedua matanya terlihat membasah air mata.

Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono mengatakan, proses pemakaman sudah dipersiapkan keraban dan warga lainnya. Begitu mendengar kabar para korban meninggal dalam kecelakaan di Tengaran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Polsek Mantup untuk membantu proses pemakaman.

“Kesepakatan keluarga menyetujui keenam korban dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman umum dusun Babat. Jadi kami menyiapkan alat berat untuk proses pemakamannya,” ujarnya.

Sedangkan salah satu dari 7 korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, Imam Sholahuddin (43), sopir Avanza yang dimakamkan di tempat tinggalnya, di Warung Jati Timur II/59 RT 06 RW 04 kelurahan Kalibata kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

“Almarhum Imam Sholahuddin istrinya tinggal di Jakarta. Sedangkan anak pertamanya menjadi anggotaTNI di Papua, dan satu anaknya lagi mondok di Ponpes di Kediri,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan bus malam Rosalia Indah AD 1451 DF dengan mobil Toyota Avanza nopol B 157 NIK terjadi di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di Dusun Ngentak Desa Klero Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 02.50 WIB.

Kejadian ini menyebabkan 7 orang penumpang mobil tewas, sedangkan seorang penumpang mobil hingga kini kondisinya masih kritis dirawat di RSUD Salatiga. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here