FOTO:BOLALOP/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PAMEKASAN-  PSIS Semarang belum beruntung saat melawat ke kandang Madura United FC. Laskar Mahesa Jenar kalah atas keunggulan Laskar Sapeh Kerrab 3-0, Sabtu (24/8/2019) sore.

Dalam pertandingan di Stadion Ratu Pamelingan, Madura United kesulitan mencetak gol di babak pertama. Justru beberapa kali gawang tuan rumah yang dijaga Satria Tama terancam.

Salah satu ancaman datang dari Arthur Bonai di menit ke-20. Madura United tak langsung aman, meksipun Satria Tama berhasil menepis tembakan itu. Septian David langsung menyambar dan mencoba membuat gol, namun gagal.

Madura United juga nyaris kebobolan lagi saat PSIS mendapatkan tendangan bebas. Tapi, sepakan Septian David bisa diantisipasi Satria Tama. Babak pertama berakhir tanpa gol. Madura United dan PSIS imbang 0-0

Memasuki babak kedua, Madura United meningkatkan tempo permainan. Upaya tuan rumah akhirnya berhasil. Berawal dari umpan silang Rendika Rama, Alfath Faathier, yang berada di kotak penalti, mendapatkan bola dan berhasil membobol gawang Joko Ribowo di menit ke-59.

Madura United menggandakan keunggulan di menit ke-70. Gol dari umpan Syahrian Abimanyu yang diterima David Laly. David Laly dengan mudah menembakkan ke gawang PSIS yang tanpa penjagaan.

Tak cuma dua gol, Madura United menambah satu gol lagi pada menit ke-76. Gol ketiga Madura United didapatkan dari gol bunuh diri Patrick Mota.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengakui jika Madura United bermain lebih bagus.

“Saya tidak ingin banyak komentar. Saya baru melatih dua minggu, tapi itu bukan alasan. Madura memang bermain jauh lebih bagus dan saya harus akui itu,” kata Bambang, Sabtu (24/8).

Memimpin selama dua minggu, Bambang mengaku masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan. Bagi pelatih berusia 58 tahun itu, tugas-tugas yang belum terselesaikan, tidak bisa dijadikan alasan ketika timnya bermain buruk.

“Saya memang masih banyak PR disini. Tapi ini bukan alasan bagi kami untuk tidak bekerja keras. Ke depannya, kami harus bekerja keras lagi,” ujar eks pelatih Cilegon United itu.

Setelah pertandingan away melawan Madura United, PSIS masih dinantikan oleh laga away. Hal tersebut tidak jadi soal bagi pria asal Banjarmasin itu.

“Setelah pertandingan melawan Madura, kita masih harus away lagi lawan Arema. Kita istirahat dua hari, kemudian kita berangkat lagi ke Malang. Tapi itu tidak masalah, itu jadi tantangan,” ucapnya.

Tambahan tiga gol itu membuat Madura United merangsek ke posisi ketiga papan klasemen sementara Liga 1 2019, dengan catatan mengoleksi 26 poin.  Sedangkan PSIS berada di posisi ke-12 dengan 15 poin.

Susunan pemain
Madura United: Satria Tama; Marckho Sandy, Fandry Imbiri, Fachrudin Rendika Rama; Asep Berlian, Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo; Alfath David Laly, Aleksandar Rakic

PSIS Semarang: Joko Ribowo; Safrudin Tahar, Wallace Costa, Muhammad Rio, Soni Setiawan; Arthur Bonai, Patrick Mota, Heru Setiawan; Hari Nur Yulianto, Septian David Maulana, Silvio Escobar (Komarudin 39′). (dtc/sua/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here