Istighotsah dan Tahlil 7 hari meninggalnya BJ Habibie digelar di masjid agung Al Mabrur Jalan Ahmad Yani Ungaran, tadi malam. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Memperingati hari ke 7 atas wafatnya Presiden RI ke-3 almarhum BJ Habibie, Pengurus Daerah Al Khidmah Kabupaten Semarang, PCNU Kabupaten Semarang dan Takmir Masjid Agung Al Mabrur Kabupaten Semarang menggelar istighotsah dan tahlil, Senin (16/9/2019) pukul 20.00 tadi malam.

Pengajian berlangsung ruang utama masjid agung Al Mabrur Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur dihadiri sejumlah tokoh agama dan sesepuh Kabupaten Semarang. Juga hadir Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat beserta pejabat utama Polres Semarang. Penceramah utama Habib Ja’far Shodiq dari Semarang.

Ketua Takmir Masjid Agung Al Mabrur Drs Kholiq Rifai menjelaskan rangkaian pengajian diawali pembukaan istighotsah dilanjutkan pembacaan surat Yasin dipimpin KH. Mukhlasin. Dilanjut pembacaan tahlil oleh KH Hasanudin, dan doa tahlil dipimpin oleh Habib Ja’far Shodiq.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kasih kepada jamaah yang hadir, kita bersama-sama mendoakan para pendahulu kita dan khususnya untuk beliau Presiden RI ke 3 bapak BJ. Habibie yang pada malam hari ini genap 7 hari wafatnya beliau,” ujarnya.

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat dalam sambutannya menyampaikan kesan atas  keluhuran dan sumbangsih jasa BJ Habibie terhadap bangsa Indonesia. Menurutnya, almahum adalah satu orang yang sangat disegani baik oleh bangsa Indonesia maupun bangsa lain karena ilmu pengetahuan dan kejeniusan yang dimiliki.

“Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini teknologi sangat berkembang pesat tak lepas dari jasa beliau, meski ada dampak baik dan juga bisa berdampak buruk, tinggal bagaimana kita menyikapinya dan memanfaatkannya. Sebagaimana pesar almahum BJ Habibie teknologi untuk kehidupan dan kemakmuran,” ujarnya.

Habib Ja’far Shodiq dalam mauidhoh hasanah menyampaikan, pengajian pembacaan Yasin dan Tahlil dibaca bersama untuk dihadiahkan kepada para aulia, masyayikh, pemimpin bangsa yang telah berjuang terutama almarhum BJ Habibie.

“Insya Allah pada malam hari ini para malaikat akan turun di tempat yang mulia ini. Dengan kita membaca Yasin, Tahlil dan Fatekhah secara tidak langsung kita sedang bersilaturahmi dengan orang-orang yang sudah meninggal sehingga apabila kita wafat nanti kuburan kita tidak akan sepi karena sudah saling bersilaturahmi,” ungkapnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here