
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Lalu lintas di perempatan Sidomulyo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, kembali semrawut disebabkan traffic light (lampu bangjo) padam, Rabu (5/2/2020) mulai sekitar pukul 06.00.
Terlihat suasana kacau, masing-masing pengendara ingin cepat-cepat melintas, namun yang terjadi justru terjadi penumpukan di tengah-tengah perempatan. Arus lalu lintas menjadi macet.
Pantauan di lokasi penyebab kemacetan karena antarkendaraan saling berusaha mendahului melintas. Bunyi klason bersautan, pengendara motor pada berteriak,”Hoi… ayo… ayo..,”. Suasana lalu lintas di lokasi tersebut pagi hari ini bertambah kacau.
Budi (41) warga Sidomulyo menyampaikan keluhan tidak adanya petugas lalu lintas yang mengatur lalu lintas. Padahal pagi hari populasi lalu lintas selalu ramai, pengendara kebanyakan warga yang berangkat kerja dan mengantar anak sekolah.
“Kondisi krodit di perempatan Sidomulyo seharusnya tidak terjadi jika petugas aktif mengatur lalu lintas setiap pagi di jalur vital tersebut. Lampu bangjo padam jangan jadikan alasan, tugas Polantas justru dibutuhkan saat kondisi seperti itu,” ujarnya ditemui saat mengantar anaknya di salah satu SMPN di Ungaran.
Menurut Budi kesemrawutan di perempatan tersebut sering terjadi, terutama saat traffic light mati. Perempatan Sidomulyo merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Jalan Ahmad Yani (Asmara), dari arah Undaris dan jalur keluar masuk pintu tol Semarang-Solo.
“Tadi ada satu Polantas yang baru datang di lokasi tapi tidak langsung mengatur lalu lintas. Padahal biasanya di jam sibuk pagi hari banyak yang berjaga, ketika lampu bangjo mati kok seperti pada lepas tangan,” tandasnya.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 07.00 kondisi lalu lintas sudah kembali normal, lampu traffic light sudah kembali menyala. Tampak tiga orang Polantas berjaga dan mengatur pengendara yang melintas. (abi/tm)