
UNGARANNEWS.COM. PRINGAPUS- Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Pringapus, Kabupaten Semarang. Kali ini, terjadi Sabtu (16/1/2021) dini hari di jalan Bergas-Pringapus, hingga menyebabkan seorang pengendara motor meninggal.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengungkapkan, lokasi kejadian di depan toko Rizky Barokah masuk Kelurahan Ngabean, Kecamatan Pringapus, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan dua pengendara sepeda motor Beat nopol H 5358 PI dan motor Mio nopol H 4357 BH. Akibatnya, satu orang pengendara meninggal di lokasi kejadian, sedangkan pengendara lainnya mengalami luka berat.
“Kedua korban kita bawa ke RS Ken Saras. Penyebabkan kecelakaan diduga karena kecerobohan salah satu pengendara, diduga habis mengkonsumsi alkohol,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (17/1/2021) pagi.
Disebutkan, korban pengendara motor Beat teridentifikasi bernama Bagas (25) warga Desa Kemasan, Kecamatan Pringapus, mengalami luka berat di bagian kepala dan luka di kaki kiri.
“Sedangkan, pengendara motor Mio kondisinya meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami luka berat di bagian kepala belakang,” tegasnya.
Kronologi kejadian disebutkan Ipda Wardoyo, bermula motor Beat dikendarai Bagas melaju dari arah Bergas menuju ke arah Pringapus dengan kecepatan tinggi. Diduga korban mengendarai dalam kondisi mabuk habis mengkonsumsi minuman beralkohol.
Bersamaan itu dari arah berlawanan melaju motor Mio nopol H 4357 BH. Diduga korban Bagas mengemudikan kendaraannya dengan tidak stabil melaju terlalu ke kanan hingga menyebabkan tabrakan ‘adu banteng’ atau berhadap-hadapan.
“Akibatnya, pengendara Mio yang ditabrak meninggal di lokasi kejadian. Identitas korban meninggal sempat tidak teridentifikasi karena tidak membawa tanda pengenal apapun,” jelasnya. Baca Juga: Diduga Akibat Mabuk, Mobil Tabrak Gapura Kantor Desa Klepu, 3 Orang Tewas
Atas kejadian kecelakaan maut tersebut, Ipda Wardoyo kembali mengingatkan pengendara agar tidak sekali-kali mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengkonsumsi minuman keras. .
“Akibat ditimbulkan bukan membahayakan diri sendiri, tapi justru orang lain juga akan menjadi korban. Kami mohon hindari mabuk-mabukan apapun jenisnya, karena bahayanya sangat besar di jalan raya,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun UNGARANNEWS.COM menyebutkan jenazah pengendara Mio yang meninggal, Sabtu (16/1/2021) siang sudah dibawa keluarganya warga Semarang ke rumah duka untuk dimakamkan. (abi/tm)