Perajin batik Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga mempratikan pembuatan batik secara massal. FOTO:ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. PURBALINGGA– Desa Pekiringan di Kecamatan Karangmoncol disiapkan untuk menjadi salah satu sentra batik tulis khas Purbalingga di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Pengelolaan sentra batik tulis di desa Pekiringan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut. Upaya mengembangkan salah satu UMKM andalan ini rencana akan dibuatkan instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar limbah perwarnaan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Upaya menciptakan perajin batik mandiri, BUMDes juga akan menyediakan bahan-bahan untuk membatik, mulai dari kain, malam, canting dan wadah malam serta kompornya juga alat cap batik.

“Untuk itu pada tahun 2021 ini, kami akan mengembankan sentra batik yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai tempat pewarnaan dan penjualan batik. Alat-alat pelengkapan membatik juga akan dikelola langsung Bumdes,” ujar Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusumantoro saat dihubungi lewat telepon, kemarin.

Menurutnya, potensi batik tulis yang ada di desanya cukup besar dengan adanya 20 orang pengrajin batik. Peluang tersebut diharapkan bisa menjadi penopang ekonomi warga.

“Guna melengkapi kesiapan perajin batik, kita akan buatkan instalasi IPAL agar limbah perwarnaan dapat teratasi, jangan sampai berdampak pencemaran lingkungan,” ungkapnya.

Adi menambahkan, pihaknya akan membuat galeri batik sebagai tempat memamerkan sekaligus memasarkan hasil produksi para pengrajin batik.

“Harga nantinya akan disamakan sesuai dengan tingkat kerumitan batik. Dengan standar harga, pengrajin tidak banting-bantingan harga, harga tetap stabil. Brand yang akan digunakan yakni batik Pekiringan, brand ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual batik Pekiringan,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, Bumdes Pekiringan akan bekerja sama dengan Kampung Marketer atau Markas Digital agar batik bisa dipasarkan secara daring. Batik Pekiringan juga akan dipasarkan ke toko-toko batik di wilayah Banyumas Raya. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here