Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyambut seorang nenek tua renta penerima BST yang dituntun bersama Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo dan Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meminta warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) agar menggunakan uang dengan bijak dan baik. Penerima diimbau membelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari bukan untuk kebutuhan tidak penting.

“Gunakan uang yang diterima untuk membeli kebutuhan pokok. Jangan untuk beli pulsa nggih,” ujar Bupati di sela meninjau pelaksanaan pembagian BST di pendapa Kantor Desa Tuntang, Kamis (22/4).

Kedatangan Bupati didampingi Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada, Camat Tuntang Sutrisno dan pejabat lainnya.

Bupati menyapa para warga penerima BST. Tak sungkan dia mengatur dan memerintahkan warga untuk menjaga jarak dan memakai masker dengan benar.

Ada seratusan warga penerima BST yang memenuhi pendapa Kantor Desa Tuntang. Warga kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19 itu antre mendapatkan uang tunai Rp300 ribu per bulan untuk bulan Maret dan April dari petugas Kantor Pos sebagai lembaga penyalur.

Bupati mengapresiasi pelayanan yang cepat dan mudah proses pencairan BST. Sedangkan di balai Desa Kesongo, antrean warga penerima terlihat lebih tertib dengan menjaga jarak aman.

Camat Tuntang Sutrisno menjelaskan pembagian BST 16 desa di Kecamatan Tuntang dilakukan di empat titik yakni di Balai Desa Delik, Tuntang, Kesongo dan Kalibeji.

“Secara keseluruhan berjalan lancar,” ujarnya.

Diketahui, program BST dari Kemensos sebesar Rp 300 Ribu diperpanjang hingga April 2021. Program ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat saat pandemi Covid-19.

BST diberikan selama empat bulan, mulai Januari-April 2021 senilai Rp 300 ribu per bulan per KK. Terakhir, Kemensos menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sampai April 2021. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here