Ditpolairud Polda Jateng melakukan penertiban laik laut perahu wisata yang beroperasi di pantai Marina Kota Semarang. FOTO:IST/HMS

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Mengantisipasi kejadian perahu wisata terbalik di Waduk Kedung Ombo (WKO) Kemusu Kabupaten Boyolali hingga menewaskan 9 orang penumpang, agar tidak terulang, perahu wisata yang beroperasi di pantai Marina Kota Semarang ditertibkan.

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng melakukan kegiatan tersebut dalam rangkaian gelar Operasi Ketupat Candi 2021.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kompol Nurkan, di samping melaksanakan Posko Siaga SAR, juga melaksanakan Bintibmas pengunjung pantai dan pengusaha jasa perairan. Dilaksanakan dengan memberikan imbauan kepada para pengunjung pantai Marina melalui pengeras suara.

Pengunjung diingatkan agar tetap patuhi prokes 5M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilisasi, menghindari kerumunan massa). Baca Juga: Juru Mudi dan Pengelola Perahu Nahas di WKO Terancam Pidana, Ini Jeratan Pasalnya

Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho H.H.P., S.I.K., melalui Kompol Nurkan menyampaikan, selain memberikan imbauan terkait penerapan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran covid-19, Ditpolairud juga melaksanakan patroli.

“Kami juga meningkatkan patroli seputaran bibir pantai, serta laksanakan pengecekan kapal wisata yang meliputi kondisi kelayakan atau laik laut kapal, pengecekan alat keselamatan (pelampung/life jacket), dan agar memuat penumpang 50% dari kapasitas,” imbuhnya.

Terpisah, terkait kejadian kecelakaan air di WKO Boyolali, Kombes Setijo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerjunkan Tim SAR dengan menggunakan alat canggihnya hingga berhasil menemukan para korban. Baca Juga: Jenasah Korban Terakhir Perahu Terbalik di WKO Ditemukan, Operasi Pencarian Ditutup

Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng menggunakan alat seperti 1 unit robotik RUV bawah air, serta Sonar 2D bawah air yang dapat mendeteksi keberadaan korban di bawah air dengan kedalaman 14 meter berhasil menemukan satu korban tenggelam berjenis kelamin perempuan.

“Selanjutnya berbekal alat selam lengkap Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng melakukan pengambilan korban tenggelam yang sudah di ketahui posisi nya,” ungkap Dirpolairud Polda Jateng. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here