Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berbincang dengan warga penerima uang ganti kerugian tol Yogya-Bawen di Desa Kandangan, Bawen, Rabu (10/5/2023). FOTO:UNGARANNEWS

BAWEN. UNGARANNEWS.COM- Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto memantau langsung pembayaran uang ganti kerugian (UGK) kepada warga Desa Kandangan, Bawen Kabupaten Semarang yang tanah hak miliknya terkena proyek strategis nasional Jalan Tol Yogya – Bawen.

Menteri tiba di aula Kantor Desa Kandangan sekitar pukul 11.00 WIB disambut Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Semarang Arya Widya Wasista dan pejabat lainnya, Rabu (10/5/2023).

“Dilakukan pembayaran uang ganti kerugian kepada masyarakat yang tanahnya terkena program strategis nasional (jalan) tol Semarang-Yogya. Ada 50 bidang dan subyeknya 44,” terangnya.

Sub Koordinator Administrasi kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin menjelaskan di Kabupaten Semarang dilintasi dua seksi jalan tol Bawen-Yogyakarta. Yakni seksi 5 dan 6 yang melintasi 14 desa/Kelurahan.

Seksi 6 ada di desa Kandangan, Kel Bawen dan desa Doplang di Desa Kandangan ada 398 bidang yang terdampak dan terbayar 334 bidang dengan prosentase 94 persen.

Di Keluraham Bawen tahap validasi mencapai 60 persen dari 414 bidang. Sedangkan di Desa Doplang ada 268 bidang dengan prosentase pembayaran sebesar 25 persen.

Perlu diketahui, pembebasan tanah warga yang terkena proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen di wilayah Desa Kandangan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang telah rampung sejak akhir 2022 lalu.

Pembayaran awal uang ganti kerugian kepada warga terdampak dilakukan secara simbolis oleh Dirjen Pengadaan dan Pengembangan Tanah Kementerian ATR/BPN Embun Sari di aula Kantor Desa Kandangan pada Senin (12/12/2022) lalu.

“Ini yang pertama selesai di wilayah Jawa Tengah untuk proyek tol Yogya-Bawen. Total dana untuk uang ganti kerugian tanah warga yang terkena proyek mencapai Rp282 miliar,” kata Embun, belum lama ini.
Ikut hadir pada acara itu para pejabat di Dirjen Pengadaan Tanah, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Forkompimda dan para kepala Kantor BPN se eks Karesidenan Semarang.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat sambutan berharap pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen berdampak baik bagi perekonomian daerah. “Jangan untuk hal-hal konsumtif seperti membeli mobil. Gunakan untuk membeli tanah sebagai investasi karena harganya akan naik setiap tahun,” ujarnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here