Bupati Semarang H Ngesti Nugraha membakar ogoh-ogoh berwujud buto dalam prosesi Merti Dusun Jembangan yang dimeriahkan pagelaran Wayang Kulit. FOTO:UNGARANNEWS

BAWEN. UNGARANNEWS.COM- Susana khidmat terasa saat pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Merti Dusun Jembangan RT 02 RW 14 Ngrawan Lor Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen pada tanggal 13 Agustus 2023. Sebelum pagelaran dimulai warga mengusung ogoh-ogoh berbentuk buto berukuran besar dengan posisi berdiri.

Melengkapi pagelaran tradisi nguri-uri budaya leluhur tersebut disajikan gunungan berisikan makanan siap saji. Selain itu sejumlah warga yang terlibat dalam pagelaran berpakain ala prajurit keraton lengkap membawa tombak mengawal selama prosesi berlangsung.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir didaulat oleh panitia Merti Dusun untuk membakar ogoh-ogoh yang sudah disiapkan di samping panggung. Sebelumnya digelar doa bersama memohon kepada Allah agar warga Jembangan diberikan keselamatan dan keberkahan rezeki serta ketentraman.

Bupati H Ngesti Nugraha dalam sambutan memberikan apresiasi warga Jembangan RT 02 RW 14 Lingkungan Ngrawan Lor yang peduli terhadap kelestarian budaya leluhur dengan menggelar Merti Dusun. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai agenda rutin dengan melibatkan seluruh warga.

“Merti Dusun Jembangan merupakan wujud kepedulian masyarakat pada tradisi leluhur sekaligus penghormatan kepada leluhur dan mendaokan atas jasa-jasa para leluhur, tokoh masyarakat terdahulu, sehingga masyarakat Jembangan dapat hidup rukun dan tentram seperti yang kita lihat saat ini,” ujar Bupati.

Bupati berpesan tradisi ini tidak lekang oleh zaman sehingga anak cucu mendatang tetap memiliki kepedulian melesatarikan tradisi yang sudah berjalan turun-temurun ini. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here