Barang bukti sabuk dengan gasper modifikasi senjata tajam diamankan petugas. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARAN TIMUR. UNGARANNEWS.COM- Lagi-lagi tawuran pelajar pecah di wilayah Kabupaten Semarang. Kali ini melibatkan kelompok pelajar asal SMKN 1 Pringapus dengan SMK Islam Sudirman Ungaran. Kejadian amuk pelajar ini menyebabkan tiga pelajar mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi dihimpun UNGARANNEWS, peristiwa terjadi di pertigaan jalan dekat exit tol Ungaran masuk kawasan Alun-Alun Bung Karno Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiga korban semuanya warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dari keterangan diketahui identitas ketiga korban yakni Nouval Gibran Setiawan (17) warga Jalan Meranti Barat Dalam II Banyumanik, M Afrizal warga Jalan Meranti Barat Dalam, Banyumanik, dan Mufri Naim Akhdan Muhana warga Jalan Meranti Timur Dalam, Banyumanik.

Salah satu korban, Nouval mengalami luka di bagian telingan dan kakinya retak akibat disabet gasper sabuk modifikasi hingga menjadi senjata tajam (sajam). Nouval menuturkan kronologi kejadian, bermula ia bersama dua temannya hendak pulang dari Kajangan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur menuju ke Banyumanik.

Saat itu ia naik motor boncengan bertiga melintas di lokasi kejadian. Tanpa disangka ketiganya dihadang segerombolan pelajar yang langsung menyerangnya. Mereka menendang motor yang dikendarai cenglu (boncengan telu/bertiga, red) hingga terjatuh.

“Saya berusaha memutar arah untuk balik, tapi belum sempat beberapa pelajar memberhentikan, dan langsung menendang motor saya. Saya dan kedua teman langsung terjatuh di jalan,” paparnya.

Selepas itu, para pelaku menyabet dirinya dan kedua temannya menggunakan gesper (sabuk) yang sudah dimodifikasi dengan besi tajam. Sabetan benda sajam itu mengenai telinga dan kakinya hingga mengalami retak. Begitu juga, kedua temannya mengalami luka-luka akibat sabetan para pelaku yang seragam sekolah tersebut.

Posisi kalah jumlah anggota kelompok, ketiga korban beruntung berhasil diselamatkan warga sekitar dengan menghalau para pelaku hingga mereka bubar berhamburan.

Oleh warga ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran untuk mendapatkan perawatan sekaligus visum atas penganiayaan yang dialami. Kasus ini hingga kini masih dalam penanganan Polsekta Ungaran Polres Semarang. (ist/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here