Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (23/10/2023). FOTO:UNGARANNEWS

TENGARAN. UNGARANNEWS.COM- Pondok Pesantren Nurul Islam Tengaran menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (23/10/2023).

Upacara diikuti ribuan santri dari Ponpes Nurul Islam Tengaran, baik dari unit SMPIT, SMAIT, maupun MA Nurul Islam Tengaran. Selain itu, juga hadir siswa-siswi dari KB/TKIT dan SDIT Nurul Islam Tengaran yang juga ikut meramaikan Upacara Peringatan Hari Santri tersebut.

Turut hadir tamu undangan diantaranya; Majelis Pimpinan Pesantren Nurul Islam Tengaran, Camat Tengaran, Koramil dan Kapolsek Tengaran, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Tengaran, Kepala Desa Butuh, Kepala Desa Klero, Lazis Jateng, dan pegawai Pesantren Nurul Islam Tengaran.

Acara dilaksanakan pukul 07.00 – 10.00 WIB berlangsung dengan khidmat dan lancar. Para peserta antusias mengikuti jalannya acara. Adapun rangkaian acaranya meliputi; pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, Ikrar dan Mars Hari Santri, serta Yalal Wathon. Petugas upacara merupakan perwakilan dari santri Ponpes Nurul Islam Tengaran.

“Selamat Hari Santri Nasional 2023! Pada tahun ini, peringatan hari santri mengusung tema yang luar biasa, yaitu “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Semoga tema ini dapat terus menginspirasi para santri. Dimana hakikatnya menjadi santri adalah aktivitas yang kita lakukan terus-menerus sepanjang hayat,” ujar H. Dr. Muh Haris, S.S., M.Si. saat membacakan amanah.

Disebutkan, santri adalah jati diri yang tidak pernah berakhir sampai kapan pun. Semoga tema ini dapat memberikan sumbangsih terbaik untuk Ibu Pertiwi. Bertepatan Hari Santri ini dapat mewujudkan komitmen untuk melanjutkan Risalah Jihad Hadratus Syaikh Hasyim Ashari yang mengumandangkan kepada para santri untuk konsulat-konsulat tertentu di Jawa Timur dan wilayah sekitarnya.

“Risalah jihad tersebut mengingatkan kita pada tragedi sejarah 10 November 1945. Di mana peristiwa tersebut adalah peristiwa yang membanggakan bangsa Indonesia dan sekaligus memalukan bangsa Barat terutama Belanda yang merupakan negara terkuat pada era penjajahan Indonesia. Namun juga peristiwa memilukan negara di mana dua jenderal terbaik bangsa hilang pada peristiwa tersebut,” ungkap Muh Haris.

Tidak dapat dipungkiri, lanjutnya, bahwa tidak mungkin semangat menyala-nyala ada pada diri rakyat tanpa adanya Resolusi Jihad dari Syaikh Hasyim Ashari pada tanggal 22 Oktober 1945. Maka saat ini santri harus memantapkan diri untuk mengisi dan melanjutkan cita-cita negeri, melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban membangun negeri.

“Karena itu, ada tiga risalah yang dapat dilakukan oleh santri untuk berjihad menjayakan negeri. Pertama, santri harus selalu tampil di depan dalam menjaga kedaulatan dan kesatuan NKRI. Kedua, santri harus hadir dalam menjadi agen perbaikan negara. Ketiga, santri harus tampil terdepan dalam menjadi pemimpin negara,” tandasnya.

Setelah amanah upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh bapak Suratno Agus Munawir, S.Ag. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan pencak silat oleh ananda Nadhilah Rifa Al Yasyfa perwakilan dari SDIT Nurul Islam Tengaran. Putri dari bapak Winarno Rohadi, S.Pd. dan ibu Sulasmi, S.Pd. ini adalah peraih juara 3 O2SN Tingkat Nasional Cabang Pencak Silat tahun 2023.

Acara semakin meriah dengan adanya pemberian penghargaan kepada karyawan terbaik Pesantren Nurul Islam Tengaran tahun 2023 oleh bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibacakan oleh Ustadzah Suminah, S.Ag., M.Psi.

Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada masing-masing unit, diantaranya; Unit NDC dan KB/TKIT yaitu Ustadzah Ina Hidayati, A.Md.Keb, Ustadzah Sulimah, S.Pd., dan Ustadzah Yayun Hayati, S.Pd. Dari unit SDIT ada Ustadzah Siti Fatonah dan Ustadz M. Rofiqi Mahmud, S.Pd.I.

Kemudian dari unit SMPIT ada Ustadzah Sulistyorini, S.Pd. dan Ustadzah Alivia Zhia Arginia, S.Pd. Lalu dari unit SMAIT ada Ustadzah Nur Ilmia Nisarohmah, M.Pd. dan Ustadz Muhammad Hisom. Tidak ketinggalan dari unit MA ada Ustadzah Ike Dwi Astuti, M.E. dan Ustadz Muhlisin, S.Pd.I.

Ada juga dari staf pegawai pengurus Direktorat Pendidikan yaitu Ustadz Fuat Mawardi, A.Md. Dan terakhir yaitu dari bidang sarpras diantaranya: Ahmad Masduqi Mahmud, Sehat Wahyu Setiawan, dan Alfi Anisah.

Kemudian, acara dilanjutkan penyerahan donasi Peduli Palestina dari Pesantren Nurul Islam Tengaran kepada Lembaga Pengumpul Zakat (Lazis Jateng). Donasi tersebut adalah donasi yang dikumpulkan dari siswa-siswi baik dari unit Kelompok Bermain sampai tingkat MA dan SMAIT. Alhamdulillah donasi yang terkumpul sejumlah Rp 50.000.000,-.

Santri dan pegawai Ponpes Nurul Islam Tengaran berziarah di makam almarhum K.H. Zaenal Mahmud, B.A. dan almarhumah Hj. Qurratul Ainiyah. FOTO:UNGARANNEWS

Memasuki puncak acara, seluruh santri dan pegawai Pesantren Nurul Islam Tengaran melaksanakan ziarah ke makam almarhum K.H. Zaenal Mahmud, B.A. dan almarhumah Hj. Qurratul Ainiyah.

Dalam acara tersebut, seluruh santri dan pegawai bersama-sama membacakan tahlil dan doa untuk almarhum dan almarhumah yang dipimpin oleh Ustadz K.H. Luthfi Chakim, Lc.

“Selain mendoakan para leluhur, kegiatan ziarah makam ini adalah agar kita semua mengetahui asal usul dan sejarah berdirinya pondok pesantren kita. Sehingga diharapkan semangat jihad dan dakwah al-maghfurlahu K.H. Zaenal Mahmud dapat terus kita wariskan untuk para santri,” jelas Ustadz M. As’ad Mahmud, Lc. selaku Direktur Dakwah dan Sosial Pesantren Nurul Islam Tengaran.

Di akhir acara dilaksanakan ziarah di makam al-maghfurlahu K.H. Zaenal Mahmud, al-maghfurlaha Nyai Hj. Qurrotul Ainiyah dan keluarga, juga masih dilingkupi cuaca yang mendukung.

“Target kali ini siar Pesantren Nurul Islam Tengaran di hadapan masyarakat umum, khususnya Kecamatan Tengaran dapat terlaksana. Semoga semakin mengenal kita, mendukung kita, dan kita pun semakin dapat berkontribusi untuk umat,” tambah Ustadz Muh Sa’dullah Mahmud, S.Pd.I., M.Psi. selaku Direktur Pendidikan Pesantren Nurul Islam Tengaran. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here