Syukuran Relawan Pejuang Restorasi atas kemenangan paslon Ngebas dalam Pilkada Kabupaten Semarang, Minggu (20/12/2020). FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Relawan Pejuang Restorasi (PRP) Kabupaten Semarang pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha-H Basari (Ngebas) mengucapkan rasa syukur atas kemenangan Ngebas dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2020.

“Kami bersama keluarga besar RPR mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap paslon Ngebas. Pilihan kami tidak salah, bapak Ngesti Nugraha dan Basari merupakan calon pemimpin yang dicintai dan didukung masyarakat,” ujar Ketua PRP Kabupaten Semarang, Hasto Priyo Budi Santoso di sekretariat PRP Jalan Palagan, Bawen, Minggu (20/12/2020).

Hasto menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras seluruh relawan tergabung dalam PRP telah berkerja sepenuh hati dengan sungguh-sungguh membantu perjuangan Tim Pemenangan Ngebas hingga mengantar kemenangan Pilkada dengan perolehan 67,1 persen suara jauh mengungguli paslon Hj Bintang Narsasi-H Gunawan Wibisono (Bison) yang mendapatkan 32,9 persen suara.

“Besar kecil peran dan sumbangsih teman-teman sekalian untuk memenangkan Ngebas bukan menjadi ukuran kami. Keikhlasan dan kesungguhan teman-teman lah yang sangat bernilai bagi kami,” tegasnya didampingi pengurus RPR Suyana HP dan Sekretaris RPR Sujarwanto. Baca Juga: 15 DPC Nasdem Kabupaten Semarang Bentuk Relawan Pejuang Restorasi Menangkan Ngebas

Diakui, relawan RPR sangat solid dan kompak dalam memperjuangkan amanah dari arus bawah kader dan pendukung Partai Nasdem Kabupaten Semarang yang menghendaki memenangkan Ngebas. Meski RPR berseberangan dengan partai Nasdem yang mengusung Bison, justru menjadi pemantik para kader berjuang sungguh-sungguh membawa aspirasi hati nurani arus bawah.

“Perjuangan kita belum selesai, kita berharap DPP Partai Nasdem segera merekonsiliasi rekan-rekan untuk kembali ke jalur partai secara benar sesuai aturan. Kita juga akan mengawal dan mendukung pemerintahan bapak Ngesti dan Basari hingga akhir masa jabatan tahun 2024 mendatang,” tandasnya.

Pengurus RPR Suyana HP menambahkan, kekalahan paslon yang diusung DPD Nasdem Kabupaten Semarang merupakan bukti ketidakmampuan DPW Nasdem Jawa Tengah dalam membaca situasi dan kondisi di masing-masing daerah. Bukti jika rekomendasi diberikan terhadap paslon tidak melalui aturan yang benar.

“Sekarang lihat siapa yang salah. Arus bawah ataukah elit partai? Paslon yang diusung Nasdem di Jawa Tengah pada bertumbangan. Selain di Kabupaten Semarang, ada 9 daerah yang paslonnya kalah. Bukti ketidakmampuan DPW Nasdem mengelola partai secara benar sesuai aturan,” tegasnya. Baca Juga: Penunjukan Pengurus Melanggar AD/ART, DPD Partai Nasdem akan PTUN Pengurus DPW

Suyana mendukung langkah DPP Nasdem dalam waktu dekat akan melakukan perombakan terhadap DPW Nasdem Jateng. Dia berharap, oknum pengurus DPW dan DPD yang telah menciderai aturan partai segera dibersihkan untuk kejayaan kembali partai berslogan Restorasi ini.

“Kami sangat mendukung langkah-langkah yang akan ditempuh DPP Nasdem, khususnya melakukan pembenahan kepengurusan DPW Jateng. Mereka telah semena-mena mengganti kepengurusan seluruh DPD se-Jawa Tengah tanpa melalui aturan AD/ART partai,” tandasnya. Baca Juga: Penunjukan Pengurus Melanggar AD/ART, DPD Partai Nasdem akan PTUN Pengurus DPW

Sementara itu, berdasarkan data dihimpun sejumlah paslon diusung Nasdem di sejumlah daerah di Jawa Tengah yang mengalami kekalahan dalam Pilkada 2020, adalah berikut ini:

Kabupaten Semarang: Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.
Kabupaten Demak: Mugiyono-M Badruddin.
Kabupaten Rembang: Harno-Bayu Andriyanto.
Kabupaten Blora: Umi Kulsum-Agus Sugiyanto.
Kabupaten Klaten: Arif Budiyono-Harjanta.
Kabupaten Purbalingga: M Zulhan Fauzi-Zaini Makarim.
Kabupaten Pemalang: Agus Sukoco-Eko Priyono.
Kota Pekalongan: Balgis Diab-Moch Machrus.
Kabupaten Kendal: Ustad Ali dan Yekti Handayani. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here