Pengunjung pasar pagi Bandarjo Ungaran mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, Senin (28/6/2021) pagi. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Pengurus Persatuan Pedagang Pasar (Persada) dan petugas Pasar Bandarjo Ungaran melakukan sosialisasi dan edukasi pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), Senin (28/6/2021) sekitar 04.30 WIB.

Sejumlah petugas dengan menggunakan pengeras suara (megaphone) berkeliling memberikan imbauan agar menerapkan disiplin prokes untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini sedang tinggi.

Terlihat pedagang di lapak maupun pengunjung yang mulai berdatangan di subuh hari tadi, begitu ketahuan tidak memakai masker langsung ditegur. Mereka diingatkan agar mengenakan masker untuk pencegahan penularan virus. Selain untuk melindungi diri sendiri juga orang lain.

Mungkin panjenengan ngentengke, nyepeleke mergo durung tahu keno (mungkin Anda mengabaikan, meremehkan karena belum pernah kena Covid-19, red). Mohon diperhatikan, wajib pakai masker,” ujar petugas kepada para pedagang.

Dalam imbauan petugas mengingatkan, seluruh rumah sakit sudah penuh jangan sampai terkena Covid-19 gara-gara mengabaikan prokes. Seperti pasar Boyolali dan Salatiga disebutkan, saat ini ditutup untuk pencegahan penularan. Pedagang Pasar Bandarjo diingatkan agar jangan sampai mengalami.

“Kalau tidak percaya silahkan pindah ke pasar Boyolali dan Salatiga,” tegas petugas sambil terus berkeliling ke seluruh blok pasar yang sudah ramai pedagang.

Ketua Persada Kabupaten Semarang Musyafak mengatakan, imbauan prokes dilakukan pengurus dan petugas serentak di seluruh pasar di Kabupaten Semarang. Imbauan disampaikan sejak sebelum subuh saat pedagang baru membuka dasar.

“Kita perintahkan seluruh pengurus Persada di pasar-pasar melakukan imbauan prokes ketat. Upaya ini kita ikhtiarkan bersama-sama agar pasar wong cilik ini dapat tetap eksis. Jangan sampai ditutup Pemkab Semarang,” ujarnya saat dihubungi UNGARANNEWS.COM, Senin (28/6/2021) pagi.

Musyafak menyampaikan pengurus Persada mematuhi tugas ini juga dalam upaya membantu masing-masing Lurah Pasar dan staf melaksanakan program pemerintah menerapkan prokes ketat pedagang dan pengunjung pasar.

“Pedagang dan pengunjung wajib prokes ketat 3M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak. Pedagang kita imbau setiap transaksi menggunakan hand sanitizer bantuan Bupati dan Wabup Semarang selaku kepala pemerintahan,” tegasnya.

Miat (42) salah satu pedagang ikan Pasar Bandarjo menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih petugas pasar tidak henti memberikan imbauan kepada para pedagang dan pengunjung.

“Kalau sama-sama menjaga prokes pengunjung jadi nyaman berbelanja. Tidak takut dan khawatir tertular di pasar. Pokoknya, semangat terus memberikan imbauan prokes,” ujarnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here