BANDUNGAN. UNGARANNEWS.COM- Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Semarang menjadi bagian penting dalam perkembangan pariwisata di Kabupaten Semarang. Kehadiran kantor TIC merupakan bagian dari langkah awal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.
Hal itu disampaikan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha sesuai meresmikan Kantor Bersama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) & TIC di depan alu-alun Bandungan, tepatnya di eks Pasar Buah kompleks PJKA pada Minggu (27/08/2023).
“Kantor bersama ini diharapkan bisa menjadi tempat untuk bisa saling komunikasi dan berkolaborasi supaya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Kabupaten Semarang. Kehadiran Kantor Bersama sangat penting guna memberikan informasi tempat- tempat wisata, hotel dan resto maupun rumah makan dan informasi seputar agenda wisata,” ujar Bupati.
Turut hadir saat peresmian Kapolsek Bandungan, Iptu Jarot Drihandoko SH, Danrami Bandungan, Kap Inf. Untung Hardjanto, Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata, BKUD, Forkomincam, Lurah Bandungan, Ketua RW 04, Anggota PHRI, Perwakilan AKRAB (Asosiasi Karaoke Bandungan) dan Perwakilan Pokdarwis.
Ketua PHRI Kabupaten Semarang Sumardi Darmadji menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas peresmian Kantor Bersama dan TIC di wilayah Bandungan. Lokasi kantor berada di Bandungan dirasa lebih memudahkan koordinasi dan kerja sama antarpengelola wisata dan tempat usaha karena Bandungan merupakan kawasan pariwisata dan perhotelan.
“Di Kecamatan Bandungan ini ada sejumlah lokasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur, ada Candi Gedong Songo, New Celosia, Umbul Sidomukti dan sejumlah restoran maupun lokasi kuliner lainnya. Tak hanya itu sejumlah hotel berbintang juga terdapat di Bandungan,” jelasnya.
Sumardi juga mengatakan dalam peningkatan pariwisata dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, agar semua sektor bisa berjalan dengan baik. Keberadaan TIC mendukung kolaborasi berbagai pihak dalam peningkatan pariwisata dan dunia usaha perhotelan juga UMKM.
“Diharapkan melalui kantor bersama ini bisa memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat. Rekan dari PHRI, TIC, AKRAB, Pamswakarsa dan Pokdarwis dapat memanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Bandungan,” tandasnya.
Dilanjutkan oleh Sumardi untuk peningkatan pariwisata memang tidak bisa dilakukan sendiri, untuk itu memang dibutuhkan kerjasama berbagai pihak. Kantor Bersama dan TIC menjadi salah satu sarana strategis memberikan layanan maksimal baik bagi anggota maupun masyarakat.
“Kantor TIC hadir sebagai sumber informasi pariwisata di Kabupaten Semarang khususnya pengunjung Bandungan yang dari luar kota bisa mendapatkan informasi lebih detil tempat-tempat wisata menarik di Bandungan dan sekitarnya,” tambahnya. (abi/tm)