Ketua Umum DPP PAPDESI, Wargiyati. FOTO:ISTIMEWA

BANYUBIRU. UNGARANNEWS.COM- DPP PAPDESI, Wargiyati selalu mengikuti informasi terkait kinerja para Kepala Desa (Kades) di berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya juga selalu mendapatkan laporan adanya prestasi yang diraih Kades begitu juga sebaliknya terkait kekurangan Kades dalam memberikan pelayanan masyarakat.

“Di Indonesia ada lebih dari 75.000 Kades. Kebanyakan para Kades terbukti berdedikasi untuk memajukan dan membangun wilayah desanya melalui sistem pengelolaan sesuai aturan perundang-undangan. Kalau pun ada yang bermasalah tidak lebih dari 0,5 persen oknum Kades,” tutur Wargiyati.

Dijelaskan Wargiyati, keberadaan oknum yang bermasalah dalam pengelolaan anggaran hingga moral pasti ada di setiap instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, termasuk di pemerintah desa. Namun, jumlah oknum Kades seperti itu menurutnya sangat kecil.

“Para Kades patuh menjalankan pemerintahan maupun sistem pengelolaan anggaran sesuai aturan perundang-undangan. Sosialisasi terkait aturan sudah sering didapatkan dari diadakan bimbingan teknis (Bintek) oleh pemerintahan, lembaga masyarakat hingga APH (Aparat Penegak Hukum),” jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan Kades dalam pengelolaan anggaran itu pun banyak yang berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, sehingga prestasi itu patut diapresiasi.

“Contohnya Kepala Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang membawa desanya menjadi juara desa KPK. Dinobatkan dalam 10 desa antikorupsi di Indonesia oleh KPK,” ujar Kepala Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru ini. Baca Berita Lain: Muscab PAPDESI Kabupaten Semarang Prioritaskan Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Capaian diraih Kades Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji itu dilakukan dengan menciptakan terobosan-terobosan yang terinspirasi dari slogan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.

Selain itu, ada juga Kepala Desa Panggung Harjop yang juga Ketua DPD Papdesi Yogyakarta yang berprestasi dalam pengolahan sampah oleh Badan Usaha Milik Desa setempat.

Demikian halnya dengan Kepala Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dinilai berhasil mengembangkan sektor pariwisata sehingga dapat menyejahterakan warganya.

Ia berharap keberhasil dicapai para Kades berprestasi dapat menjadi teladan dan inspirasi para Kades untuk memajukan pembangunan di desanya masing-masing. Selain itu, antarkades dapat saling bertukar pikiran dan masukkan merumuskan program pembangunan sesuai perundang-undangan. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here