BRINGIN. UNGARANNEWS.COM- Kepeloporan Sujah Rohadi bagi masyarakat Kecamatan Bringin sudah tidak diragukan lagi. Khususnya masyarakat Desa Lebak mengenak sosok Sujah bukan sekedar tokoh panutan masyarakat setempat. Juga sosok yang digadang-gadang akan membawa perubahan kemajuan bagi desanya, dan umumnya bagi masyarakat wilayah di Kecamatan Bringin.
Mantan Kepala Desa (Kades) Lebak yang mengundurkan diri karena maju mendaftar menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Semarang ini dikenal pekerja keras yang gigih memperjuangkan kemajuan desanya, juga dikenal sosok kharismatik yang bersahaja.
“Saya menjabat Kades Lebak sudah tiga priode. Sudah waktunya saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat lebih luas. Melihat program-program Pemkab Semarang perlu dikawal, saya memantapkan diri maju menjadi Caleg, saya termotivasi ingin membawa aspirasi masyarakat menyentuh langsung ke semua lapisan masyarakat,” ujarnya kepada UNGARANNEWS, pekan kemarin.
Menurut bapak dua putri kelahiran tahunj 1965 ini, di Kecamatan Bringin belum ada putra asli yang menjadi perwakilan di DPRD Kabupaten Semarang. Ia memantapkan diri dapat berhasil mewakili Kecamatan Bringin di legislatif. Ia berharap bisa menjadi pembawa aspirasi bagi masyarakat Bringin agar program pemerintah bisa dirasakan langsung masyarakat Bringin sampai ke tingkat pelosok.
Motivasi diusung tentu tidak sekedar mengandalkan semangat bagi kemajuan, modal menjadi Kades selama tiga priode menjadi spirit besar yang akan diimplemantasikan dalam program-program legislasi nantinya. Prestasi dicapai Sujah tercatat pernah membawa Desa Lebak meraih Juara Lomba Gotong-Royong Tingkat Jawa Tengah tahun 2012.
“Prestasi itu saat saya menginisiasi membangun jembatan di Dusun Brangkulon yang semestinya menghabiskan anggaran Rp 1 miliar lebih. Tapi hanya dibiayai dari PNPM sebesar Rp 350 juta. Kekurangan anggaran itu kita sengkuyung bersama warga dan peranglat desa hingga berhasil membangun jembatan dengan panjang 36 meter,” jelasnya.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antardesa yakni Desa Lebak dengan Desa Sendang, Kecamatan Bringin. Dulu sebelum ada jalan utama juga menjadi jalan utama yang tembus ke Krasak Kecamatan Bancak.
“Dari pengalaman tersebut terkait bugeting pembangunan infrastruktur nantinya bisa saya sinergikan dengan program yang sudah ditetapkan Pemkab Semarang. Memberikan masukan kepada pak Bupati bagaimana pembangunan di Kecamatan Bringin bisa bersinergi dengan Pemkab Semarang,” ujar Caleg dari PDI Perjuangan ini. .
Menurut Sujah potensi di Kecamatan Bringin sangat besar, sejauh ini banyak yang belum tersentuh secara optimal. Seperti potensi wisata religi Desa Gogodalam yang nantinya bisa disinergikan dengan desa-desa di sekitarnya. Orang berziarah ke Gogodalem setelah ziarah tidak perlu lagi berpikir mau ke mana lagi.
Pasalnya setelah ziarah mereka bisa mengunjungi potensi yang ada di desa lain, yang sudah terkoneksi dengan wisata religi.
“Selain itu, kebutuhan air besih seperti saat kemarau panjang ini menjadi permasalah besar. Nantinya perlu ditangani dengan mengoneksikan potensi air yang ada di masing-masing desa di Bringin. Seperti di Desa Lebak ada sungai yang teraliri dari sendang Senjoyo dan Grenjeng nantinya bisa diperdayakan untuk kebutuhan air bersih juga bisa buat kolam-kolam untuk budidaya ikan dan juga wisata air lainnya,” tandasnya. (abi/tm)