
UNGARANNEWS.COM, SUMOWONO– Anak-anak yatim piatu termasuk juga anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak boleh putus sekolah karena keterbatasan kemampuan ekonomi. Semua anak harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan.
Karena itu, santunan serta beasiswa bagi anak-anak yatim, yatim piatu serta siswa tidak mampu yang sudah berjalan pada kemimpinan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha periode sebelumnya harus dilanjutkan.
Ngesti Nugraha yang pada Pilkada Kabupaten Semarang 2024 menjadi Calon Bupati Petahana Semarang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Hj Nur Arifah menyatakan program unggulan tersebut akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada kepemimpinannya periode lima tahun ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ngesti Nugraha saat menghadiri Konsolidasi dan Pembekalan Tim Pemenangan MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) tingkat Desa, TPS dan Saksi Se-Kecamatan Sumowono, di Sumowono, Sabtu (16/11/2024).
Menurutnya, program santunan serta beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu ini, telah digulirkan ia memimpin Kabupaten Semarang periode 2019- 2024, bersama Wakil Bupati Semarang, H Basari.
Selain untuk membantu anak-anak yatim piatu dan siswa kurang mampu, program unggulan ini juga diarahkan untuk mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakat di Kabupaten Semarang.
“Termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang di bidang pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan karena taraf pendidikan yang rendah,” ungkapnya.
Ngesti Nugraha menjelaskan pada tahun 2024 telah dianggarkan santunan untuk 6.000 siswa, maksimal kelas 9 (SMP sederajat) dengan total anggaran sebesar Rp 2,6 miliar. Dari program ini setiap anak menerima sebesar Rp 400.000.
“Pada tahun 2025, program ini akan kami lanjutkan sebagai program unggulan dan akan ditingkatkan menjadi Rp 3 miliar atau dengan besaran Rp 500.000 per penerima manfaat,” ungkap Ngesti Nugraha.
Termasuk juga pemberian beasiswa untuk anak kurang mampu mulai jenjang SD/MI baik negeri maupun swasta yang tiap anak diberikan Rp 500.000 dengan jumlah 3.000 anak.
“Sedangkan beasiswa untuk 1.500 siswa tingkat SMP/ MTs, baik negeri maupun swasta, sebesar Rp 750.000 per anak penerima manfaat juga bakal ditingkatkan lagi di tahun 2025 nanti,” tegasnya.

Ngesti Nugraha juga memaparkan sejumlah program unggulan lain yang akan diwujudkannya kepada 900-an orang jajaran tim pemenangan Se-Kecamatan Sumowono. Selain itu juga sejumlah capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Semarang di berbagai bidang.
Calon Wakil Bupati Semarang, Hj Nur Arifah menambahkan bersama dengan H Ngesti Nugraha bertekad melanjutkan program program unggulan untuk membangun Kabupaten Semarang Berdikari.
Menurutnya, apa yang menjadi program unggulan ini sudah masuk dalam visi misi pasangan Ngesti-Arifah yang akan diwujudkan jika mendapatkan Manah untuk memimpin Kabupaten Semarang lima tahun ke depan.
Kepada segenap tim pemenangan, Arifah juga meminta untuk memastikan seluruh warga di lingkungannya untuk berbondong-bondong menuju TPS guna memilih dan mencoblos pasangan calon nomor urut 1.
Selain itu juga mensosialisasikan kepada warga sekitar pasangan MUTIARA dimulai dari keluarga, saudara dan seterusnya hingga masyarakat di lingkugan sekitar Tim Pemenangan.
“Mulailah perjuangan ini dengan baik dan menjunjung tinggi akhlakul karimah, jangan menjelekkan dan membuat fitnah untuk kemenangan pasangan Mutiara yang penuh keberkahan,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan MUTIARA Kecamatan Sumowono, Parwoko menyampaikan di wilayah Kecamatan Sumowono ada 71 TPS yang tersebar di 16 desa.
Seluruh komponen tim pemenangan MUTIARA tingkat desa, TPS dan para saksi siap berjuang keras untuk memenangkan Ngesti-Arifah. Semuanya siap bergerak satu suara untuk mendapatkan kemenangan mutlak. (muz)