UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Pusat perbelanjaan Matahari Store Kota Magelang mendadak heboh dengan penemuan orok bayi perempuan dalam kondisi hidup, Selasa (2/10) pagi. Dari data kepolisian sementara bayi ini diduga nekat dibuang oleh seorang SPG Karyawan Matahari Store berinisial N umur 24 tahun karena hamil diluar nikah.
Bayi tersebut dibuang dari jendela lantai tiga dengan ketinggian 12 meter dibagian belakang gedung. Dimana sebelumnya sempat jatuh ke atas atap seng parkiran karyawan Gardena kemudian jatuh ke tanah.
Saat ditemukan oleh saksi bayi masih menangis dan dalam keadaan hidup terbalut ari-ari, dengan kondisi luka pelipis kepala.
Salah seorang saksi mata yang juga merupakan petugas parkir, Romadon (44) mengatakan bahwa dirinya menemukan bayi tersebut pada sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu awalnya dia mendengar suara benda jatuh.
“Saya mau membuka pintu parkir. Tiba-tiba terdengar bunyi keras seperti benda terjatuh di atas seng,” ujar Romadon.
Semula dia mengira buah sukun yang jatuh dari pohon lantaran di sebelah tempat parkir ada pohon sukun. “Saat saya periksa, ternyata ada bayi sudah tergeletak di tanah,” ungkap Romadon.
“Dugaan sementara, N melahirkan di toilet yang terletak di lantai 3 kantin karyawan,” jelas Kapolsek Magelang Tengah, AKP R Sukendro.
Hal ini disampaika Sukendro kepada wartawan usai olah TKP di mall yang terletak di Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa (2/10).
“Bayi sendiri alhamudlillah sehat, kondisinya baik, tetapi ada luka di pelipis kiri. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga dijatuhkan dari lantai tiga oleh pelaku,” lanjutnya.
Petugas sendiri langsung melakukan olah TKP di toilet lantai 3 kantin karyawan Matahari Dept Store lantaran ditemukan bercah darah di dalamnya. Diduga, N melahirkan di toilet sekitar pukul 11.30 WIB sebelum kemudian membuang bayinya melalui kaca jendela toilet setinggi sekitar 12 meter.
“Awalnya N tidak mau mengakui membuang bayinya. Namun setelah didesak dan diberikan bukti-bukti, N akhirnya mengaku,” kata Sukendro.
Saat ini keberadaan bayi sedang menjalani perawatan intensif di RS Harapan Magelang. (bro/01)