Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengunjungi Desa Wisata Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (1/4/2021). FOTO:UNGARANNEWS.COM

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Saladin Uno mengunjungi Desa Wisata Lerep yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (1/4/2021).

Kedatangan Sandiaga bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Bupati Semarang H Ngesti Nugraha disambut instansi terkait Pemkab Semarang dan Kepala Desa Lerep Sumariyadi di gazebo embung Sebligo.

Suasana hujan yang turun menambah kehangatan Sandiaga ketika mengikuti acara Nongkrong Bareng bersama warga sembari menikmati suguhan minuman dan camilan khas Desa Lerep.

“Desa Wisata Lerep merupakan satu dari ratusan desa wisata yang tengah dikembangkan Kemenparekraf ke depannya. Menjadi salah satu penyokong destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, seperti Borobudur, Taman Nasional Merapi, Kawasan Dieng dan lainnya,” ujar Sandiaga.

Dikatakan, Kemenparekraf telah mencanangkan desa wisata akan menjadi program unggulan untuk menggerakkan perekonomian negara. Karena itu, Sandiaga meminta izin kepada Gubernur Jateng dan Bupati Semarang memberikan perhatian potensi desa wisata Lerep.

Menurutnya, di Kabupaten Semarang sudah ada sebanyak 55 desa wisata. Ini menjadi potensi besar untuk bersama-sama dikembangkan agar perekonomian masyarakat kembali terdongkrak. Baca Juga: Pertahankan Tradisi dan Kelestarian Lingkungan, Desa Lerep Raih Penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan

“Potensi Desa Wisata di Kabupaten Semarang bisa dikembangkan bersama-sama destinasi super prioritas seperti Borobudur. Kita harapkan apapun upaya dilakukan saat ini, tetap berpegang pada kepatuhan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

Desa Wisata Lerep diungkapkan Sandiaga Uno harus disempurnakan dengan layanan pariwisata unggulan. Pencapaian tersebut dipaparkan Sandiaga dapat dicapai lewat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya sektor parekraf.

“Saya dengan pak Kepala Desa nanti punya program di deputi SDM. Desa wisata Lerep ini nanti akan ada program-program pendampingan. Bagaimana cara SDM mengelola paket wisata agro melalui packer-packer. Juga pembenahan media sosial untuk menangkap minat wisatawan,” ungkapnya.

Melalui pendampingan tersebut diharapkan Sandiaga, para wisatawan baik lokal maupun mancanegara mendapatkan pengalaman berkesan selama berada di Desa Wisata Lerep. Diharapkan menjadi destinasi yang memiliki empat kebutuhan penting, yakni customized, personalized, localized dan smaller in size.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam kesempatan ini menambahkan, peningkatan SDM akan dilakukan bersamaan dengan perbaikan infrastruktur kawasan. Dia pun berencana membangun jaringan bus yang terintegrasi dari tengah kota menuju setiap desa wisata di Jawa Tengah.

“Tujuannya agar desa wisata yang lokasinya terpencil, seperti Desa Wisata Lerep dapat diakses dengan mudah oleh para wisatawan. Kita hadirkan suttle bus nanti ada terminalnya, arahan Pak Menteri tadi, mereka berhenti seperti airport gitu, kemudian ada shutlle-nya,” ujarnya.

Menurut Ganjar hal itu bisa mungkin diwujudkan, diantaranya dengan menggunakan Perda untuk menentukan setiap Bumdes pengelola desa wisata mendapatkan anggaran Rp 1 miliar. Baca Juga: Pemprov Jateng akan Kuncurkan Anggaran Rp 1 Miliar Per Desa Wisata

“Dan di sini sudah bisa dapet, dan dengan demikian tingkat keterpencilan itu bukan masalah kalau indah, kalau menarik, dan itu pasti akan dicari, tinggal kita memperbaiki infrastruktur,” tandasnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan berterima kasih atas dukungan dan apresiasi diberikan Kemenparekraf kepada Desa Wisata Lerep untuk menggerakan perekonomian masyarakat khususnya yang berada di sekitar wisata. Pembenahan diharapkan dapat turut menggerakkan potensi desa wisata lainnya di wilayah Kabupaten Semarang.

“Kami berterima kasih atas apresiasi diberikan Menparekraf, tentu kita sambut berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan aman di semua tempat wisata,” ujarnya seusai acara.

Usai mengunjungi Desa Wisata Lerep, rombongan Menparekraf bersama Gubernur dan Bupati Semarang melanjutkan kunjungan ke Wisata Dusun Semilir Bawen dan Saloka Theme Park Tuntang. (abi/muz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here